Saya senang berekspresi dalam tulisan yang penting tidak saling menghina namun saling menghargai dan menghormati

Rabu, 15 Oktober 2014

KULTUM = TOPIK : SIMETRI

                                                      KAIDAH  SIMETRI
                                                            (KULTUM)

Assalamu'alaikum wr.wb


Innal hamdalilaah, nahmaatuhuu wanasta’iinuhu, wanastaghfiruhu, wana’udzubillahi  minsyurruri anfusina, wamin syayyi’ati  a’malinaa, manyahdihillah fallah mudhillalah, waman yudhlil  falaa hadiyalah, waashadu allaa illahaa illallahu  wahdahuulaa syarrikallah, waasyhadu anna muhammadan ‘abduhuu waraa suuluh.

Bpk kepala Madrasah, Bpk dan Ibu guru, Pimpinan dan staf kantor yang dimulyakan Allah
Marilah kita senantiasa meningkatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT.
Dan Alhamdulillah kita masih diberi umur panjang, sehingga kita masih dapat bertemu kembali pada siang hari ini dalam segmen pertemuan bulanan.
Saya juga mengingatkan kepada diri saya pripadi dan mengajak kepada para peserta rapat sekalian untuk selalu memperbanyak dzikir atau mengingat Allah, selalu beristighfar atas semua dosa yang mungkin sudah sering kita lalukan, dan meningkatkan kwalitas rasa ikhlas di dalam setiap amal kita agar apa yang  sudah kita kerjakan  menjadi bernilai ibadah.
Salam dan sholawat senantiasa kita sampaikan kepada panutan kita Nabi Muhmmad SAW dan yang selalu kita nanti nantikan sawaatnya di Yaumul akhir nanti.
Para peserta rapat yang berbahagia, Topik yang akan saya bawakan dalam kajian kultum siang hari ini adalah
“ kaidah simetri".

Ada beberapa alasan mengapa saya mengambil topik ini
1. Hidup adalah pilihan bukan kebetulan, kita ada di dunia
2. Aklak adalah didikan makanya manusia berakhlak adalah manusia yang  
    terdidik.
3. Dalam rangka amar ma'ruf nahi mungkar

Kemudian ada pertanyaan apa civil efek dari kaidah simetri ?

Firman Allah SWT :

يـاَيـُّهَا الَّذِيـْنَ امَنُوا اتَّـقُوا اللهَ وَ قُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيـْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَ يَغْفِرْلَكُمْ ذُنـُوْبَكُمْ، وَ مَنْ يُّـطِعِ اللهَ وَ رَسُوْلَه فَـقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. الاحزاب:70-71

"ya ayyuhalladzi na amanuttaqullaha waquluu qaolan sadidan. Yuslikh lakum a'malakum wataghfirlakum dzunubakum, wamayyuthingillaha warosulahu waqod faza fauzan ngadhiimaa"

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. [Al-Ahzab : 70 - 71]

يـاَيـُّهَا الَّذَيـْنَ امَنُوْا لِمَ تَـقُوْلُـوْنَ مَا لاَ تَـفْعَلُـوْنَ. كَـبُرَ مَقْتـًا عِنْدَ اللهِ اَنْ تَـقُوْلُـوْا مَا لاَ تَـفْعَلُـوْنَ. الصف:2-3

"Ya ayyuhalladzi na a manu lima taquuluuna maala tafngaluna. Kaburo maktan ngindhallahi an taquulu maa laa tafngaluna"

Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. [Ash-Shaff : 2 - 3]

وَ قُلْ لِّـعِبَادِيْ يَـقُوْلُـوا الَّـتِيْ هِيَ اَحْسَنُ، اِنَّ الشَّيْطنَ يَنْزَغُ بَـيْنَـهُمْ، اِنَّ الشَّيْطنَ كَانَ لِلإِنــْسَانِ عَدُوًّا مُّبِـيْنًا. الاسراء:53

"Waqullingibadzii yaquulullati hiya akhsan, innasyaithona yan zaghu baenahum, innasyaithona kaana lil insaani ngaduwwammubinaa"

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku : “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan (suka) menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”. [Al-Israa' : 53]

Bapak Kepala Madrasah, Bapak dan Ibu Guru , Pimpinan beserta staff Tata Usaha yang dimulyakan Allah.

Simetri adalah sebuah konsep yang selalu menekankan pada arti dari pola keilmuan yang endingnya berupa keteraturan, keserasian dan keterpaduan obyek materi.

Sebagai contoh kita dapat mengambil kasus entropi atau siklus energi. Energi ini kuantitasnya hanya dapat di detek dari gelaja suhunya. Dan kita juga sudah sepakat kalau suhu lingkungan tinggi maka ekosistem tersebut adalah surplus energi. Dan sebaliknya kalau suhunya rendah (dingin) berarti ekosistem ini kekurangan energi. Namun sebutan surplus energi maupun kekurangan energi ini bukan bentuk penumpukan disuatu kedudukan ataupun kehabisan pada kedudukan lainnya, sebab energi ini akan selalu berproses sehingga semua elemen kedudukan akan mendapatkan giliran sifat harmonisasinya.

Contoh lainnya misalnya sifat Amarah. Orang bisa marah berarti kita dapat mendetek kalau yang bersangkutan sedang full energi, namun sebaliknya kalau seseorang itu lagi shok berarti kondisi energi di tubuhnya lagi drop. Namun tidak selamanya orang itu akan mengumbar marah dan juga tidak selamanya orang itu akan tersiksa dengan shok. Hal ini pun juga merupakan civil effek dari harmonisasi energi.

Oleh karena itu mengapa orang yang menegakkan sholat namun tidak berimplikasi pada hablum minanasnya oleh Allah difonis anda ini belum sholat, sebab semua perbuatan manusia sebagai obyek alam maka harus memiliki kaidah simetri yang menghasilkan sifat harmonisasi.

Nah untuk memperkuat konsep ini, mari kita lihat sebuah fan (kipas), ambil yang baru. Fan kita operasikan pada jala listrik yang up to date, kemudian baling balingnya kita tahan. Apa yang terjadi kebakaran yang terjadi.mengapa terjadi kebakaran sebab fan tidak harmonisasi. ini merupakan bentuk pelanggaran kaidah simetri, sehingga terjadi break.

Kalau kita ingat hukum kelembaban benda dari Newton, menyatakan bahwa kreatif atau tidaknya suatu materi sangat ditentukan oleh kondisi awal. Kalau benda itu awalnya diam ya akan tetap diam namun benda yang awalnya sudah bergerak ya akan cenderung terus bergerak.

Nah pada diri manusia ini kondisi awalnya adalah niat. Innama a'malu bin niat. Kalau kita datang ke sekolah ini niatnya akan transaksi ilmu dengan siswa ya selamanya kita akan berlaku seperti itu. Kalau niat kita datang ke sekolah ini mau cari vi atau untung ya selamanya akan seperti itu. Kalau niat kita datang ke sekolah ini hanya ingin cari pencitraan ya selamanya seperti itu. Sebab manusia itu lembam

Kesimpulan

Budaya akademik akan dapat terwujud dengan syarat sikap-sikap positif juga dimiliki. Di antara sikap positif yang harus dimiliki adalah etos kerja yang tinggi,sikap terbuka dan berlaku adil. Arti penting dari ketiga sikap tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
Untuk dapat meningkatkan etos kerja seorang muslim harus terlebih dahulu memahami tugasnya sebagai manusia yaitu sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi dan sebagai hamba yang berkewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT. Beberapa petunjuk Al-Qur’an agar dapat meningkatkan etos kerja antara lain;
  1. Mengatur waktu dengan sebaik-baiknya.
  2. Bekerja harus sesuai dengan bidangnya dan ini harus diberi catatan bahwa etos kerja yang tinggi tidak boleh menjadikan orang tersebut lupa kepada Allah SWT.
Sikap positif selanjutnya adalah sikap terbuka dan jujur, seseorang tidak mungkin meraih keberhasilan dengan cara mempunyai etos kerja yang tinggi kalu tidak memiliki sikap terbuka dan jujur. Karena orang yang tidak terbuka maka akan cenderung menutup diri sehingga tidak dapat bekerjasama dengan orang lain. Apalagi kalau tidak jujur maka energinya akan tersita untuk menutupi ketidakjujuran yang dilakukan. Maka Al-qur’an dan Hadis memberi apresiasi yang tinggi tehadap orang yang terbuka dan jujur.
Buah dari keterbukaan seseorang maka akan melahirkan sikap adil. Makna yang diperkenalkan Al-qur’an buka hanya dalam aspek hukum melainkan dalam spektrum yang luas. Dari segi kepada siapa  sikap adil itu harus ditujukan Al-qur’an memberi petunjuk bahwa sikap adil dissamping kepada Allah SWT dan orang lain atau sesama makhluk juga kepada diri sendiri.

untuk mengakhir kultum siang hari ini 


Subhanaka allahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaik.

Wasalamualaikum wr.wb

Senin, 07 November 2011

Anak anak

Masa anak anak adalah massa yang menentukan didalam pembentukan karakter. Bila masa anak anak terlampoi dengan baik maka anak anak dapat memperoleh jati dirinya secara maksimal

Selasa, 21 Juni 2011

LaDaKe


Menjelang tahun ajaran baru di seluruh sekolah sekolah negeri dan swasta baik itu SMP/MTs ataupun SMA/MA semarak dengan Latihan Dasar Kepemimpinan atau LaDaKe. Memeng lalihan seperti ini boleh boleh saja dijadikan momentum untuk membekali para siswa kususnya kelas sebelumnya yang akan menerima estafet kepemimpinan dalam OSIS dan juga dalam kegiatan Pramuka.
Dalam bidang Osis diperlukan untuk persiapan memilih ketua dan perangkat kerja osis. Dan dalam Pramuka diperlukan untuk persiapan alih kepemimpinan DA atau Dewan Ambalan. Kalau kita lihat pada OSIS tidak ada ketua Osis khusus Pria dan Ketua Osis Khusus Wanita namun dalam DA hal ini memang dipisahkan. Jadi di Pramuka kita mengenal ada DA khusus putra dan ada pula DA khusus Wanita. Mestinya kalau bisa DA itu ya satu saja baik nanti itu yang muncul Pria atau wanita dari hasil pemilihan namun kalau pembina lapangan boleh saja dipisahkan berdasarkan gender atau jensi kelamin.
Telepas dari hal tersebut di atas siswa yang masuk dalam bursa calon di OSIS dan di Pramuka atau lainnya biasanya akan tambah waktu dalam kehidupan hariannya. Dengan demikian siswa / siswi tersebut mempunyai tugas ganda yaitu selain sebagai peserta didik yang harus belajar juga harus jadi pengurus di OSIS atau Pramuka. Hal inilah mengapa siswa atau siswi tersebut banyak yang menurun dalam bidang menuntut ilmu bahkan ada drop sama sekali.
Oleh karena itu walaupun ini tugas tambahan mestinya tidak harus menyita waktu untuk belajar. Apalagi kalau yang jadi pengurus inti atau PATI bersal dari orang orang yang IQ nya rendah ini lebih parah lagi. Bisa bisa kegiatan di OSIS atau di Pramuka itu yang diutamakan dari pada belajar. Oleh karena itu tidak sedikit siswa yang sudah masuk di OSIS atau Pramuka berdasarkan pengamatan banyak yang gagal dalam belajar. Hal inilah yang cukup memprihatinkan bahwasanya kegiatan di OSIS dan di Pramuka sifatnya hanya ekstra atau tambahan bukan wajib.
Kepada pembina di OSIS dan di Pramuka tolong kalau membuat jadwal kegiatan jangan bersamaan dengan kegiatan intra kurikuler. Contoh siswa yang sedang belajar Fisika misalnya dipaksa harus keluar ruangan untuk mengikuti rapat di OSIS atau Pramuka atau latihan marching band atau latihan upacara atau latihan gerak jalan dan atau atau lainnya. Hal ini sudah merupakan pelanggaran kode etik kegiatan. Dan akibatnya siswa yang jadi korban. Mestinya semua aktivitas ekstra dilakukan setelah intra. Dan mestinya juga kegiatan intra jangan menghabiskan waktu tanpa mempedulikan kegiatan ekstra. Jadi interval waktu intra dari jam 07.00 WIB sd 13.15 WIB dan kegiatan ekstra dari jam 13.30 s.d 15.30 setelah itu siswa sudah harus pulang. Sebab siswa juga butuh istirahat yang cukup dan malam hari juga dapat belajar.
Kalau kegiatan ekstra sampai menjelang magrib jelas hal ini tidak mendidik dan memperkosa hak siswa untuk istirahat. Siswa yang terlalu capai atau kurang istirahat maka malam hari juga tidak bisa belajar. Padahal pagi harinya mereka sudah harus belajar lagi. Oleh karena itu konsep "memperkosa" ini jelas bentuk pelanggaran HAM.

Senin, 23 Mei 2011

Kompensasi rapel tegang

Uang rapel merupakan uang yang dimiliki oleh seorang pegawai atau karyawan baik negeri ataupun swasta yang tertunda dalam penerimaannya. Hal ini terjadi karena adanya faktor keuangan yang belum siap ataupun pembagiannya menunggu juklak yang harus disyahkan oleh pejabat berwenang.
Karena hal ini dapat keluar bila ada yang mengurus yaitu bendahara atau pembuat daftar penggajian atau penghonoran pada suatu lembaga tertentu. Namun karena jumlahnya banyak atau lebih banyak dari penerimaan honor yang biasanya hal ini mengakibatkan si pengurus atau pembuat daftar rapel perlu mendapat upeti.
Hal ini memang wajar namun kalau sudah harus memotong dengan prosentase dengan alasan untuk pemerataan bagi karyawan yang tidak mendapat rapel sungguh sesuatu yang rancu dan menghebohkan sekaligus menegangkan.
Kalau dapat kebiasaan meng upeti dengan kedok pemerataan harus dihapus