Saya senang berekspresi dalam tulisan yang penting tidak saling menghina namun saling menghargai dan menghormati

Rabu, 16 Februari 2011

Koperasi MAN Kroya

Hasil RAT atau Rapat Anggota Tahunan koperasi MAN Kroya, yang sudah punya Nama " Rizkuna" yang berarti rejeki kita telah berlangsung di ruang Multi Media MAN Kroya, pada tanggal 13 Pebruari 2011. RAT dilaksanakan setelah penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW sekitar jam 13.30 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB.
Acara ini diikuti oleh sekitar 52 anggota yang hadir yang meliputi guru guru dan karyawan MAN Kroya. Dalam acara tersebut seperti bisa dibacakan laporan pertanggung Jawaban Pengurus. Yang kemudian diikuti dengan pandangan umum dan juga pengesahan program kerja.
Dalam sambutan ketua Koperasi oleh ibu Dra. Chomsyiyah di sebutkan bahwa koperasi MAN Kroya saat ini sudah banyak mengalami kemajuan diantaranya telah punya nama Rizkuna. Nama ini pemberian dari Kepala MAN Kroya, Bapak Drs. H. Affandie, M.Ag atas permintaan dari ketua dan sekretaris koperasi.
Memang masalah nama koperasi ini tampaknya tertutup dalam arti tidak pernah nama itu diumumkan ke forum atau anggota untuk ikut memberi nama. Namun tampaknya dari Ketua dan sekretaris tidak terbuka dan seolah olah nama itu hanya milik dari ketua atau sekretaris dan dewan pembina.
Dalam sambutan lain dewan pembina Koperasi menandaskan bahwa untuk menggairahkan perkoperasian ini sebaiknya pengurus mempunyai tiga jurus mujarab yaitu
a. Pandai mencari modal dengan semua pihak
b. Lihai mengembangkan modal dalam arti pemutaran uang yang banyak menguntungkan
c. Pintar mencari nasabah untuk masuk menjadi anggota koperasi di MAN Kroya
Untuk itu tandas dewan pembina agar pengurus minimal dalam triwulan sekali perlu mengadakan rapat pengurus untuk membahas soal perkoperasian, terutama mengevaluasi kerja tiap tiga bulanan. Dalam kesempatan tersebut dewan pembina juga memiliki permintaan agar pengurus harus dapat menyediakan permintaan anggota yang mau pinjam yang menurut beliau tidak perlu ada pembatasan walaupun modal koperasi itu sendiri sedikit. Dalam kesempatan itu juga dewan koperasi mencoba memberi sebuah solusi tentang permodalan yang kurang ini bila ada anggota pinjam dan melebihi target 5 juta yaitu pengurus perlu pijam kepada pihak ke tiga sebut saja bank untuk dapat memberi suntikan dana segar. Sedangkan masalah angsuran kata beliau bila kita pinjam ke bank dengan angsuran 10 bulan maka kita menawarkan kepada anggota untuk angsurannya diperbanyak sehingga pengurus tidak akan tekor dalam hal permodalan
RAT tahun ini ditutup dengan pembagian dorpraize kepada anggota disamping pembagian uang duduk sebagai hasil SHU yang mencapai 8 jutaan lebih